I LOVE BREAD
Siapa sih yang gatau roti? Dari anak kecil sampe orang tua, mau kaya atau miskin, di Indonesia atau di luar negeri, kayanya makanan yang satu ini pasti pernah dikonsumsi kebanyakan orang deh (kecuali yang alergi kali ya?). Aku pribadi suka banget sama roti, apapun jenisnya, mau asin atau manis, pasti dilahap.
Aku lupa kapan pertama kali bikin makanan yang satu ini, yang pasti sampe sekarang udah berkali-kali. Nyoba resep ini-itu, gak ada yang cocok. Ya bantat lah, ya keras lah.
Sampe akhirnya aku nemu resep roti dari ig-nya xanderskitchen dengan judul Killer Soft Bread. Karena banyak yang repost dan komennya bagus, ya udah deh aku ikut-ikutan, dan hasilnya emang oke bangeud! Serat rotinya bagus dan teksturnya empuk.
Yang aku post ini resep dasar roti ya, jadi bisa dibikin macem-macem. Bisa dibikin roti unyil, roti sobek, roti isi, atau bahkan cinnamon roll. Bahannya juga gak susah kok, cobain deh.
ROTI (DASAR)
Bahan:
260 gr tepung terigu protein tinggi
30 gr gula pasir
1 sdt ragi instan
2 sdm susu bubuk
2 kuning telur
150 ml air hangat
1/4 sdt garam
30 gr margarin
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan susu bubuk, aduk rata. Masukkan kuning telur, aduk lagi hingga rata.
- Masukkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.
- Masukkan garam dan margarin, uleni hingga kalis elastis.
- Tutup adonan dengan plastik wrap atau kain basah, diamkan selama ±30 menit hingga adonan mengembang.
- Kempiskan adonan, bagi adonan menjadi beberapa bagian, beri isi, lalu bentuk sesuai selera.
- Diamkan lagi adonan roti selama ±30 menit.
- Oles permukaan adonan roti dengan susu cair atau kuning telur. Oven pada suhu 180℃ selama ±17 menit atau hingga matang (tergantung oven masing-masing).
Nih, kalo udah jadi pas isinya dibuka kaya gini:
Tips:
- Pastikan ragi instan masih aktif ya. Kalo ragu raginya masih aktif atau ngga, lebih baik raginya dimasukkin ke air hangat (±50 ml dari yang 150 ml), tambah sedikit gula pasir (±1 sdt), lalu diamkan selama 5 menit. Kalo ragi berbuih dan mengembang, berarti masih bisa dipakai.
- Airnya hangat ya, bukan panas. kalo panas nanti raginya malah mati dan adonan gak akan mengembang.
- Foto di atas aku pake kuning telur buat ngolesin permukaannya. Sebenernya gak dioles kuning telur atau susu cair pun gak apa-apa, bedanya cuma ke warna permukaan rotinya aja.
Ini permukaan roti yang gak dioles kuning telur atau susu cair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar